KOTA MANADO
KOTA MANADO
Manado (pusat kota) Tempoe Doloe | Foto: dvdsilat.com
Jadi saya akan memperkenalkan Kota Manado dari sejarah,kuliner
Manado, adalah kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar. Kota yang indah. Terletak di tepi pantai. Sejak sepuluh tahun terakhir namanya kian harum semerbak. Arah utara, timur dan selatan dikelilingi bukit landai, bergelombang, dan barisan pegunungan yang hijau. Sebelah barat berview laut biru, yang dihiasi tiga pulau eksotik : Bunaken, Manado Tua dan Siladen, yang terkenal dengan pesona wisata bawah lautnya.
SEJARAH KOTA MANADO
Sejarah Kota Manado yang saya kutip web profil Kota Manado yang diterbitkan oleh pemerintah Kota Manado . kota manado adalah bagian dari Minahasa dan daerah itu disebut oleh penduduk Minahasa adalah “Wanuwenang” yang telah ada sekitar abad XII yang didirikan oleh “Ruru Ares” yang bergelar Dotu Lolong Lasut bersama keturunannya.
Pada abad ke 17 (1623) mulailah nama “Manado” di gunakan untuk mengganti nama “Wenang”. Kota Manado berasal dari kata daerah Minahasa Asli “manarou” atau “manadou” , yang jika kata–kata tersebut di terjemahkan dalam bahasa Indonesia sekarang ini mempunyai arti “di jauh” (dimana: jauh-rou atau Dou) dan menunjuk temapat sebagai Bandar tempat menukar barang, benteng loji dan lain – lain.
Kota Manado atau manarou\manadou di maksud sebagai suatu tempat yang jauh, sebab menurut sejarah Minahasa bahwa pusat pemerintahan bukan berada di daratan Minahasa tetapi berada di Pulau Manado Tua sekarang (Kerajaan Bobontehu).
Manado dikenal sebagai kota jauh disekitar tahun 1623 dimana bangsa Spanyol mendirikan benteng di daratan Minahasa khususnya WanuaWenang. Pada sekitar tahun tersebut terjadi wabah penyakit di pulau Manado Tua sehingga benteng di alihkan kedaratan Minahasa.
Perkembangan selanjutnya oleh pemerintah Belanda melalui VOC-nya pada tahun 1657 mendirikan benteng yang di namai “De Nedrlandche Vatigkoid atas perintah Gubernur Simon.cos . Didalam benteng terdapat loji untuk perkantoran VOC (pusat pertokoan 45 saat ini). Kemudian dengan beslit Gubernur Jendral Hindia Belanda maka terhitung mulai tanggal 1 Juli 1919, gewest Manado di tetapkan sebagai Staats Gemeente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya ialah dewan Gemeente Raad yang diketuai oleh Walikota (Burgermaaster).
ya itu dia sejarah dari kota Manado tapi itu belom semua di ceritakan
KULINER KOTA MANADO
1. Tinutuan Ini yang pertama, masakan khas Manado yang sudah sangat tersohor. Tinutuan merupakan makanan yang dibuat dari campuran berbagai sayuran hijau, dimasak dengan bubur beras dan labu kuning. Sangat cocok disantap sebagai sarapan. Kuliner khas Manado, Tinutuan atau dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado.(Kompas.com/Ronny Adolof Buol) Di hotel-hotel bintang 3 ke atas, biasanya tinutuan menjadi salah satu menu untuk breakfast. Di Manado ada pusat kuliner tinutuan. Datangilah wakeke, ada puluhan warung makan mulai dari yang sederhana sampai mewah menawarkan menu tinutuan. BACA: Tinutuan, Kala Beraneka Rasa Gurih Sayur Beradu di Lidah
2.Cakalang Fufu Ikan cakalang
Cakalang Fufu Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) atau tongkol putih yang diasapi (fufu) merupakan salah satu menu khas di Manado. Ikan yang masih segar dan langsung diasapi ini kemudian diolah menjadi berbagai menu. Salah satu olahan paling enak adalah cakalang fufu saus, atau diolah menjadi cakalang fufu santan. Ikan cakalang yang sedang diasapi diolah menjadi Cakalang Fufu, kuliner khas Manado.(Kompas.com/Ronny Adolof Buol) Sajian menu ini sangat lezat disantap saat masih panas. Banyak warung makan tradisional yang menyajikan menu cakalang fufu. Jika ingin membawa pulang, bisa mendatangi pasar tradisional atau ke jembatan Sario. Di sana banyak penjual cakalang fufu yang siap di-packing untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. BACA: Berpeluh Asap demi Cakalang Fufu
3.Dabu-dabu
Dabu-dabu Orang Manado nyaris tak bisa makan tanpa ditemani rasa pedas. Cabe (rica) menjadi salah satu bumbu yang paling berfluktuasi harganya karena paling dicari. Cabe diolah menjadi dabu-dabu (sambal). BACA: Menikmati Menu Ikan Bakar Sekali Mati di Manado Berbeda dengan sambal di daerah lain, dabu-dabu Manado sangat pedas. Beberapa macam dabu-dabu seperti dabu-dabu bakar, dabu-dabu iris, dabu-dabu lemong dan dabu-dabu lilang mudah dijumpai di rumah makan yang menyajikan ikan bakar.
yak itu dia Sejarah dan kuliner dari kota manado mohon maaf jika masih ada kesalahan dari blog saya terima kasih sudah membaca blog saya :)
ya itu dia sejarah dari kota Manado tapi itu belom semua di ceritakan
KULINER KOTA MANADO
1. Tinutuan Ini yang pertama, masakan khas Manado yang sudah sangat tersohor. Tinutuan merupakan makanan yang dibuat dari campuran berbagai sayuran hijau, dimasak dengan bubur beras dan labu kuning. Sangat cocok disantap sebagai sarapan. Kuliner khas Manado, Tinutuan atau dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado.(Kompas.com/Ronny Adolof Buol) Di hotel-hotel bintang 3 ke atas, biasanya tinutuan menjadi salah satu menu untuk breakfast. Di Manado ada pusat kuliner tinutuan. Datangilah wakeke, ada puluhan warung makan mulai dari yang sederhana sampai mewah menawarkan menu tinutuan. BACA: Tinutuan, Kala Beraneka Rasa Gurih Sayur Beradu di Lidah
2.Cakalang Fufu Ikan cakalang
Cakalang Fufu Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) atau tongkol putih yang diasapi (fufu) merupakan salah satu menu khas di Manado. Ikan yang masih segar dan langsung diasapi ini kemudian diolah menjadi berbagai menu. Salah satu olahan paling enak adalah cakalang fufu saus, atau diolah menjadi cakalang fufu santan. Ikan cakalang yang sedang diasapi diolah menjadi Cakalang Fufu, kuliner khas Manado.(Kompas.com/Ronny Adolof Buol) Sajian menu ini sangat lezat disantap saat masih panas. Banyak warung makan tradisional yang menyajikan menu cakalang fufu. Jika ingin membawa pulang, bisa mendatangi pasar tradisional atau ke jembatan Sario. Di sana banyak penjual cakalang fufu yang siap di-packing untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. BACA: Berpeluh Asap demi Cakalang Fufu
3.Dabu-dabu
Dabu-dabu Orang Manado nyaris tak bisa makan tanpa ditemani rasa pedas. Cabe (rica) menjadi salah satu bumbu yang paling berfluktuasi harganya karena paling dicari. Cabe diolah menjadi dabu-dabu (sambal). BACA: Menikmati Menu Ikan Bakar Sekali Mati di Manado Berbeda dengan sambal di daerah lain, dabu-dabu Manado sangat pedas. Beberapa macam dabu-dabu seperti dabu-dabu bakar, dabu-dabu iris, dabu-dabu lemong dan dabu-dabu lilang mudah dijumpai di rumah makan yang menyajikan ikan bakar.
yak itu dia Sejarah dan kuliner dari kota manado mohon maaf jika masih ada kesalahan dari blog saya terima kasih sudah membaca blog saya :)
Komentar
Posting Komentar